Dinas Pendidikan Barito Selatan Dukung Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, menerima kunjungan Sekretaris Perhimpunan Tuna Netra Indonesia (Petuni) Provinsi Kalimantan Tengah Muliansyah, dalam rangka membahas penguatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah Barito Selatan. Pada pertemuan yang berlangsung pada Rabu (16/4). Muliansyah menyampaikan harapan agar Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pendidikan, dapat memberikan perhatian dan fasilitas yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan pendidikan inklusif yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Pendidikan untuk anak disabilitas tidak boleh hanya dibebankan kepada sekolah-sekolah khusus. Semua sekolah seharusnya mampu menerima dan mendidik anak berkebutuhan khusus,” ungkap Muliansyah.

Ia juga mendorong agar Dinas Pendidikan Barito Selatan menyusun regulasi dan kebijakan yang mendukung sistem pendidikan inklusif, termasuk pelatihan bagi guru-guru agar memiliki kemampuan dalam menangani peserta didik disabilitas di sekolah reguler.

Menanggapi hal tersebut, Syahdani menyatakan komitmen Dinas Pendidikan Barito Selatan untuk mendukung pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyusun kebijakan yang ramah disabilitas, serta meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan layanan pendidikan inklusif. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal,” tegas Syahdani.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan inklusif di Barito Selatan.