@disdik.barsel Kadisdik Barsel menghadiri acara pertemuan dan rapat dengan Bupati DAS Barito bersama Gubernur Kalimantan Tengah #kalteng #agustiarsabran #barsel #barsel #agustiar #disdikbarsel
@disdik.barsel Kadisdik Barsel menghadiri acara pertemuan dan rapat dengan Bupati DAS Barito bersama Gubernur Kalimantan Tengah #kalteng #agustiarsabran #barsel #barsel #agustiar #disdikbarsel
@disdik.barsel Pak Kadisdik menyambut kedatangan Pak Gubernur di Pararapak #disdik #disdik #barsel #terdampakbanjir #desa #agustiarsabran #kalteng
Desa Pararapak, 27 April 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, bersama Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, ST, MM, dengan penuh kehormatan menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, S.Ikom, di Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Kedatangan Gubernur Agustiar Sabran kali ini dalam rangka melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Selain itu, agenda penting lainnya adalah pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) bersama para Bupati se-Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, guna membahas langkah strategis dalam penanganan bencana serta penguatan koordinasi antarwilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya Samsuri mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada masyarakat Barito Selatan. “Kehadiran Bapak Gubernur memberikan semangat dan motivasi bagi kami semua untuk terus bekerja keras dalam mengatasi dampak bencana ini. Dukungan dari pemerintah provinsi sangat kami harapkan untuk mempercepat pemulihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Syahdani, S.Pd menambahkan bahwa sektor pendidikan turut menjadi perhatian serius dalam kondisi bencana ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan aman. “Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar pendidikan di Barito Selatan tetap berlangsung meskipun dalam situasi sulit ini,” katanya.
Gubernur Agustiar Sabran dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, hingga tingkat desa dalam menghadapi situasi bencana. Ia juga meninjau langsung kondisi infrastruktur yang terdampak dan menyerahkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir.
Kegiatan peninjauan dan rapat kerja ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dalam mempercepat pemulihan daerah terdampak serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana di masa mendatang.
@disdik.barsel Disdik Barsel Peduli Masyarakat terdampak banjir #barsel #kalteng #disdik #banjir #terdampakbanjir
Buntok, 24 April 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, bersama tim dari Dinas Pendidikan melakukan aksi cepat tanggap dengan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di wilayah sekitar kantor Dinas Pendidikan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan respon langsung atas kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Barito Selatan dalam beberapa hari terakhir. Bantuan berupa sembako yang disalurkan langsung kepada warga terdampak, khususnya di lingkungan terdekat dengan Dinas Pendidikan.
“Kami tidak hanya fokus pada layanan pendidikan di tengah bencana, tetapi juga ingin hadir langsung membantu masyarakat yang terdampak, terutama yang berada di sekitar kantor kami,” ungkap Syahdani di sela kegiatan.
Gerakan kemanusiaan ini juga melibatkan pegawai Dinas Pendidikan yang secara sukarela turut serta dalam kegiatan distribusi bantuan. Beberapa lokasi di sekitar kawasan kantor Dinas diketahui mengalami genangan cukup tinggi, yang membuat aktivitas warga terganggu dan memerlukan bantuan segera.
Syahdani menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi bencana. Ia juga berharap agar semua pihak, baik pemerintah, sekolah, dan masyarakat, saling bahu-membahu membantu satu sama lain.
“Semoga kondisi ini segera membaik. Kami akan terus pantau dan jika diperlukan, kami siap bergerak kembali untuk membantu,” ujarnya.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang mengapresiasi kepedulian dan gerak cepat dari Dinas Pendidikan. Beberapa warga menyampaikan rasa terima kasih secara langsung atas bantuan yang dinilai sangat membantu kebutuhan darurat mereka.
Buntok, 24 April 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, bersama para Kepala Bidang di lingkungan Dinas Pendidikan, mengikuti rapat koordinasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Nasional secara virtual melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dan berlangsung di ruang rapat Dinas Pendidikan Barito Selatan.
Koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan SPMB Nasional Tahun 2025, khususnya dalam menjamin keterbukaan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lulusan pendidikan menengah di Indonesia.
Dalam keterangannya, Syahdani, S.Pd menegaskan pentingnya keikutsertaan daerah dalam setiap tahapan koordinasi pendidikan nasional, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan yang berdampak langsung pada masa depan peserta didik.
“Melalui rapat ini, kami mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang alur dan kebijakan terbaru SPMB. Kami siap menyampaikan informasi ini kepada satuan pendidikan dan mendampingi peserta didik agar mereka tidak kehilangan peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.
Rapat koordinasi juga membahas strategi sosialisasi yang efektif, mekanisme seleksi berbasis digital, serta peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran proses seleksi di tingkat lokal.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Dinas Pendidikan Barito Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional sekaligus memastikan bahwa seluruh siswa di wilayahnya mendapatkan kesempatan pendidikan yang adil dan merata.
Buntok, 24 April 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, bersama seluruh Kepala Bidang di lingkungan dinasnya, mengikuti kegiatan peluncuran Indeks Integritas Pendidikan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam penyelenggaraan pendidikan yang bebas dari praktik korupsi.
Acara nasional yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tersebut bertujuan untuk mendorong terwujudnya tata kelola pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas di seluruh daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Syahdani menegaskan pentingnya integritas dalam dunia pendidikan sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi yang berkarakter dan anti korupsi.
“Pendidikan adalah benteng utama dalam membentuk karakter bangsa. Komitmen terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bersih dari korupsi adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia, khususnya Barito Selatan,” ujar Syahdani.
Ia juga menambahkan bahwa penandatanganan komitmen bersama ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi landasan moral dan administratif bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dalam menjalankan tugas secara akuntabel dan bertanggung jawab.
Diharapkan, dengan adanya peluncuran indeks ini, pemerintah daerah dapat lebih mudah memetakan area rawan korupsi dalam sektor pendidikan dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaikinya.
Danau Bambure, 23 April 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, menghadiri acara peresmian Launching Barsel Terang Tahun 2025, yakni program penyalaan listrik selama 24 jam di 12 desa se-Kabupaten Barito Selatan. Acara ini dipusatkan di Desa Danau Bambure, Kecamatan Dusun Hilir.
Peresmian program strategis ini dilakukan secara langsung oleh Wakil Bupati Barito Selatan, Kristianto Yudha, ST, dan turut dihadiri oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Selatan.
Syahdani, S.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar keberadaan listrik yang kini menyala penuh 24 jam dapat menjadi titik balik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan.
“Kami dari Dinas Pendidikan sangat menyambut baik inisiatif ini. Dengan adanya listrik 24 jam, sekolah-sekolah dapat lebih optimal dalam menggunakan teknologi pembelajaran, siswa dapat belajar di malam hari dengan nyaman, dan berbagai fasilitas pendidikan dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
Program Barsel Terang 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dasar masyarakat terhadap infrastruktur energi, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Penyalaan listrik di 12 desa ini menjadi simbol penting bahwa pembangunan di Kabupaten Barito Selatan semakin merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah terpencil.
Buntok, 22 April 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan secara resmi membuka kegiatan sosialisasi penggunaan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) serta Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang digelar di Aula Bappeda Kabupaten Barito Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dihadiri oleh para Kepala Sekolah dan Operator Sekolah PAUD se-Kabupaten Barito Selatan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengelola sekolah dalam mengelola anggaran pendidikan secara transparan, efektif, dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Syahdani, S.Pd menekankan pentingnya pengelolaan dana pendidikan yang baik demi peningkatan mutu layanan pendidikan PAUD. Ia juga menyoroti bahwa penggunaan aplikasi ARKAS merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat digitalisasi tata kelola pendidikan.
“Kegiatan ini sangat penting agar sekolah-sekolah PAUD bisa menyusun rencana kegiatan dan anggaran secara tertib, transparan, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap, setelah kegiatan ini, para Kepala Sekolah dan Operator lebih siap dan paham dalam mengelola BOSP melalui ARKAS,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari tim teknis Dinas Pendidikan yang memberikan pemaparan mengenai tata cara penggunaan ARKAS serta pedoman terbaru terkait pengelolaan BOSP PAUD tahun anggaran 2025.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan PAUD di Barito Selatan mampu menjalankan tugas pengelolaan dana secara lebih profesional dan bertanggung jawab.
Buntok, 22 April 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan menerima kunjungan resmi dari perwakilan PT. MUTU dalam rangka menjajaki kerja sama program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dijalankan dalam jangka panjang, yakni selama 5 hingga 7 tahun ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PT. MUTU menyampaikan maksud dan tujuan program CSR yang difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya di desa-desa yang menjadi lintasan operasional perusahaan. Desa-desa tersebut antara lain: Muara Singan, Wayun, Palu Rejo, Ugang Sayu, Bipak Kali, Gagutur, Marga Jaya, Dangka, Tatelanan, Mangaris, Muara Arai, Malitin, Janggi, Teluk Betung, Bangkuang, dan Patas 1.
PT. MUTU menyatakan komitmennya untuk membantu melalui program CSR berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan. Oleh karena itu, mereka meminta data dan informasi terkait kebutuhan prioritas di bidang pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, yang nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan rencana bantuan.
Kepala Dinas Pendidikan Syahdani, S.Pd menyambut baik niat kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyediakan data yang dibutuhkan. Beliau juga berharap, program ini tidak hanya membantu secara materil, tetapi juga mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di daerah-daerah terpencil dan terdampak langsung oleh aktivitas perusahaan.
“Kerja sama ini kami sambut dengan antusias. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan masyarakat di wilayah desa lintasan PT. MUTU. Kami siap mendukung dan berkoordinasi dalam pelaksanaan program ini,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara sektor swasta dan pemerintah daerah demi menciptakan kemajuan pendidikan yang merata dan berkelanjutan di Barito Selatan.