Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan Ikuti Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda oleh Wamen Dikti

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan Ikuti Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda oleh Wamen Dikti

Buntok, 14 April 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, pada hari Senin (14/4), mengikuti sosialisasi nasional secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti). Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dikti, Prof. Stella Christie, Ph.D., dan membahas peluncuran program strategis nasional Sekolah Unggulan Garuda.

Program ini merupakan upaya terobosan pemerintah dalam menghadirkan sekolah pra-universitas unggulan untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Karena berorientasi pada jenjang sebelum perguruan tinggi, program ini berada di bawah koordinasi Kementerian Dikti.

Dalam pemaparannya, Prof. Stella Christie menyampaikan bahwa Sekolah Unggulan Garuda terdiri dari dua jenis satuan pendidikan, yakni:

  1. SMA Unggul Garuda Baru, dan
  2. SMA Unggul Garuda Transformasi.

Keduanya dibangun di atas tiga pilar utama, yaitu:

  • Penyeimbang: mencetak pribadi yang tangguh secara karakter, emosional, dan sosial,
  • Inkubator Pemimpin: membina dan melatih calon pemimpin masa depan, dan
  • Akademik dari Pengabdian Masyarakat: mengintegrasikan nilai-nilai pengabdian dalam proses belajar akademik.

Program ini akan secara resmi diluncurkan pada tanggal 2 Mei 2025, dengan pembangunan tahap awal di tiga provinsi yang telah ditetapkan, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Bangka Belitung.

Murid-murid yang akan menempuh pendidikan di sekolah ini akan diseleksi secara nasional, terbuka bagi seluruh pelajar di Indonesia tanpa memandang latar belakang geografis maupun sosial-ekonomi.

Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan bahwa tahun ini direncanakan akan dibangun empat unit SMA Unggulan Garuda Baru. Dengan tiga daerah telah ditetapkan secara positif, masih dibutuhkan satu daerah tambahan untuk melengkapi kuota pembangunan tahap awal. Oleh karena itu, Kementerian Dikti membuka kesempatan bagi daerah lain untuk mengajukan diri sebagai lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda Baru, dengan catatan harus memenuhi kriteria dan standar yang telah ditetapkan oleh kementerian.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Syahdani, S.Pd, menyambut baik program ini dan mengapresiasi keterbukaan pemerintah pusat dalam memberi peluang bagi daerah-daerah lain untuk berpartisipasi. “Kami akan segera berkoordinasi untuk melihat potensi daerah dan kemungkinan pengajuan sebagai calon lokasi pembangunan. Ini adalah peluang besar yang sangat relevan dengan misi kami meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Barito Selatan,” ujar Syahdani.

Melalui program Sekolah Unggulan Garuda, diharapkan akan terbentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, kepemimpinan yang matang, serta semangat pengabdian yang tinggi bagi bangsa dan negara.